Friday, August 26, 2011

Dengan GPS Mobil Curian Dapat Terlacak


Sebuah Chevrolet Equinox keluaran tahun 2007 dicuri dari rumah Clayton Fullwood di Shreveport, Louisiana, AS, karena kelalaiannya. Untungnya ia telah memasangkan pelacak GPS sehingga kendaraan dengan cepat ditemukan.



Saat ia menghidupkan mesin kendaraan kemudian ia masuk ke dalam rumah selama lima menit menunggu panas mesin kendaraannya mencapai suhu kerja ideal. Ketika ia keluar, ternyata mobilnya telah raib dibawa pencuri.



Kebiasaan itu memang kerap dilakukan banyak orang, terlebih di musim dingin yang parah. Namun hal itu akan memudahkan pencuri dalam melakukan aksinya. Beruntung, Fullwood memiliki visi jauh ke depan. Ia telah memasangkan alat pelacak GPS di dalam kendaraannya.



Alhasil, dalam waktu 30 menit saja, lokasi kendaraan sudah dapat diketahui dan petugas kepolisian pun segera memproses dan mengembalikan kendaraan ini kepada pemiliknya, sebelum kendaraan ini dipreteli atau keluar dari wilayah yuridiksi kepolisian setempat.



Sepertinya kita pun bisa belajar dari kasus Clayton Fullwood. Jika punya dana berlebih, tidak ada salahnya melengkapi kendaraan dengan pelacak GPS, karena alat yang bekerja mengandalkan sinyal satelit tersebut, dapat mudah melacak keberadaan kendaraan di mana saja.



Dikutif dari: Media Otomotif (Chadie)

Continue reading...

Tips Menggunakan AC Mobil


Perangkat penyejuk ruangan yang kita kenal dengan sebutan AC memang merupakan perangkat sangat penting pada kendaraan roda empat. Saat panas perangkat ini mampu memberikan kenyamanan, sementara saat hujan kendaraan ini dapat meningkatkan unsur keselamatan karena dengan adanya AC berfungsi sebagai pengusir pengembunan yang mengganggu visibilitas saat berkendara.



Banyak pengemudi kendaraan yang kurang tepat dalam memanfaatkan AC. Pengemudi kerap mengoperasikan alat ini pada kondisi yang serba berlebihan dengan menempatkan posisi pengaturan suhu dingin pada kondisi maksimal. Padahal alat ini bukan untuk memindahkan suasana kutub utara ke dalam kabin mobil.



Pada cuaca panas, suhu kabin yang terlalu dingin dapat membuat kulit menjadi kering dan membuat ketidaknyamanan saat keluar dari kendaraan karena disergap oleh cuaca panas secara tiba-tiba. Kulit menjadi cepat kering, pengguna kaca mata akan mengalami pengembunan, sementara pengguna lensa kontak dapat meningkatkan risiko iritasi pada mata. Saat hujan, suhu dingin yang berlebihan akan menciptakan dan mempercepat terjadinya pengembunan pada kaca. Dan repotnya, pengembunan tersebut tidak terjadi pada kaca bagian dalam, tetapi di kaca bagian luar. Mungkin untuk kaca depan maupun belakang, kondisi tersebut bisa diatasi dengan mengaktifkan wiper dan perangkat pemanas kaca belakang (defogger), tetapi akan sulit menghilangkan pengembunan di kaca jendela samping.



Jika Anda berada dalam kegelapan di tengah cuaca hujan, pengembunan pada kaca jendela samping akan mempersulit Anda ketika ingin mengetahui kondisi sekitar. Belum lagi ditambah dengan kebiasaan pemilik kendaraan di Indonesia yang gemar menggunakan kaca film gelap.



Satu lagi kesalahan yang kerap dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah mengarahkan semburan udara AC ke jendela samping yang mengakibatkan timbulnya embun di kaca bagian luar tepat dibagian kaca spion samping. Itu artinya, Anda sudah menciptakan 'blind spot' tambahan yang akan menyulitkan diri sendiri saat ingin mengetahui kondisi sisi belakang kendaraan ketika hendak berpindah jalur. Kondisi tersebut mampu meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan akibat berkurangnya visibilitas pengendara.



Tips dan Saran:

  1. Aturlah kontrol temperatur AC pada posisi yang sejuk dan nyaman untuk mengimbangi cuaca di luar. Bukan pada posisi maksimal. Jika kendaraan Anda telah dilengkapi AC berteknologi climate control, aturlah pada temperatur antara 25 hingga 28 derajat celcius.
  2. Jika Anda tidak suka terpapar oleh hembusan udara AC secara langsung, jangan arahkan semburan udara AC ke kaca jendela yang akan menciptakan pengembunan di bagian luar, terutama pada kisi-kisi bagian samping dekat kaca spion luar.
  3. Hindari membuka kaca jendela saat AC aktif, karena dapat mengundang debu dan kotoran masuk sehingga AC cepat kotor dan berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.
Continue reading...

Memilih Dan Merawat Helm


Helm yang bagus memang mahal, namun apa salahnya mengeluarkan uang tambahan demi keselamatan jiwa. Terlebih saat ini sudah banyak produk helm yang berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Mulai dari ukuran helm yang S, M, L, XL dan XXL sudah ada di pasaran. Oleh karena itu pilihlah helm yang sesuai dengan ukuran kepala kita agar lebih nyaman dipakai. Selain memilih helm yang telah lulus standar keselamatan berkendara, kita juga harus bijak dalam menentukan helm yang baik. Karena jika helm tidak nyaman dipakai, justru akan mengganggu konsentrasi berkendara dan menjadi bumerang bagi pemakainya.



Pilihlah helm yang memiliki lapisan bagian dalam yang dapat dilepas-pasang agar kita bisa lebih mudah mencuci bagian dalam helm saat lapisan dalam pelindung kepala ini mulai kotor, terlebih di musim hujan. Helm yang lembab berpotensi menjadi tempat bersarangnya berbagai bakteri dan kuman. Selain akan menimbulkan aroma yang tak sedap. bakteri juga dapat berpindah ke kulit kepala dan kulit wajah serta memicu gatal-gatal yang justru akan sangat mengganggu konsentrasi.



Karena umumnya terbuat dari spons yang dilapis bahan fabrics, cucilah pelapis helm ini dengan merendamnya didalam larutan air dan deterjen pencuci pakaian yang lembut selama lebih kurang lebih 10 hingga 20 menit agar kotoran yang melekat munjadi mudah terlepas. Hilangkan kotoran dengan cara meremas-remas bantalan tersebut secara hati-hati. Jangan sering menguceknya karena cara ini dapat merusak spons. setelah bersih, bilaslah dengan air bersih hingga kotoran benar-benar hilang. Bila perlu, tambahkan cairan antiseptik pada bilasan terakhir untuk membunuh kuman yang masih tersisa.



Setelah itu kibas-kibaskan untuk menghilangkan air yang masih tersisa kemudian angin-anginkan diluar ruangan yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung agar pelapis tersebut benar-benar kering. Jika Anda memiliki mesin cuci, bisa memanfaatkannya untuk mempercepat pengeringan.



Menjemur di bawah terik matahari memang ampuh untuk mempercepat proses pengeringan dan cara ini juga efektif membunuh kuman serta menghilangkan bau tak sedap. Tetapi menjemur helm terlalu lama di bawah terik matahari juga akan mempercepat lapuknya spons. Jika ingin menjemur helm, sebaiknya lakukan pada pagi hari di bawah jam 10.



Setelah dipakai, sebaiknya jangan letakkan helm dalam keadaan tertelungkup, kecuali helm half-face. Letakkan helm dalam posisi yang memungkinkan udara bersirkulasi di bagian dalam helm. Bila perlu bantu dengan kipas angin, terutama setelah digunakan di musim hujan.



Kaca pelindung helm (visor), sebaiknya pilih yang transparan agar helm tetap optimal saat dipakai berkendara malam hari. Pilih juga helm dengan visor yang mudah dilepas pasang agar mudah dibersihkan.



Jagalah kebersihan visor agar tidak mengganggu pengelihatan. Gunakan sabun pencuci piring atau pencuci tangan, kemudian keringkan dengan chamois lembab dan keringkan dengan bahan katun atau lap dari bahan microfiber agar tidak meninggalkan bercak air.



FUNGSI helm adalah

  1. Untuk melindungi kepala pengendara dari benturan serius saat terjadi kecelakaan.
  2. Untuk melindungi wajah dan mata dari debu, pasir dan obyek lainnya.
Continue reading...

Mudik Mengendarai Mobil


Mobil yang setiap hari kita lihat dan tumpangi terdiri dari beberapa komponen, dan salah satu komponen yang sangat vital adalah Mesin. Seperti halnya jantung yang ada pada tubuh kita, mesin merupakan penggerak yang akan membawa komponen lain ke suatu tempat berbeda. Dalam dunia otomotif, ada 2 (dua) jenis mesin, yakni mesin bensin dan mesin diesel. Dari jenis tersebut, sudah jelas berbeda bahan bakar pula antara keduanya.



Berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan pada mesin mobil anda, ketika anda hendak mudik, liburan ataupun bepergian. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain :



  1. Perhatikan Oli: Oli harus diganti ketika anda akan bepergian karena hal ini akan sangat membantu dalam memaksimal kinerja dari mesin mobil anda.
  2. Panaskan mesin mobil anda: Seperti halnya mesin lainnya, ketika anda akan bepergian jauh, ada baiknya anda harus panaskan dulu mesinnya agar mesin mobil anda terhindar dari mogok di selama anda melakukan perjalanan.
  3. Perhatikan Saringan Udara: Untuk menghemat bahan bakar pada mobil anda, sebaikanya lakukan pembersihan pada saringan udara, atau sebaiknya ganti yang baru jika saringan udara tersebut sudah sangat kotor.
  4. Perhatikan Sistem pendingin: Indonesia itu negara tropis dan anda sendiri bisa membayangkan, bagaimana berada dalam mobil tanpa adanya sistem pendingin.
  5. Perhatikan Kaca Spion dan lampu, serta lampu Sign: Kadang tidak begitu diperhatikan oleh sebagian orang namun tanpa ada komponen ini, anda akan seperti orang buta berada di jalanan.
Hal-hal diatas mungkin masih kurang lengkap karena masih banyak hal lainnya yang harus diperhatikan oleh anda. Namun tak ada salahnya untuk dibaca sebagai panduan sebelum anda melakukan perjalanan jauh.

Continue reading...
 

Hanya Catatan ku Copyright © 2009 Cosmetic Girl Designed by Ipietoon | In Collaboration with FIFA
Girl Illustration Copyrighted to Dapino Colada