Menyusui pada prinsipnya adalah sebuah proses yang alami. Jadi kecil kemungkinan seorang ibu mengalami kegagalan atau tidak mampu menyusui bayinya. Banyak atau sedikitnya ASI juga tidak tergantung pada besar kecilnya ukuran payudara. Semakin sering ibu menyusui bayinya, maka produksi ASI akan terus meningkat. Namun, agar pemberian ASI optimal harus dimulai sejak usia kehamilan dini dengan mempersiapkan diri dan memperhatikan dua hal yang utama, yaitu makanan dan juga perawatan payudara.
Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat menyusui
Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat menyusui
- Makanan yang pedas dan bersantan: Karena dapat mengakibatkan gangguan pencernaan.
- Sayuran yang mengandung gas, seperti kol dan kembang kol: Karena dapat membuat kembung perut pada bayi.
- Merokok: Karena zat nikotin yang ada dalam tembakau akan mengalir melalui ASI ke dalam tubuh bayi.
- Alkohol: Kandungan alkohol akan memberi efek negatif bagi tubuh yang tentu juga akan berpengaruh bagi si kecil.
- Softdrink: Softdrink mempunyai kandungan gula yang sangat tinggi yang beresiko meningkatkan naiknya kadar gula dalam darah anda.
- MSG: Konsumsi makanan yang mengandung MSG berlebihan bisa memicu alergi dan menyebabkan kumpulan berbagai penyakit. Untuk itu perhatikan makanan yang anda konsumsi meskipun susah menghitung berapa banyak kandungan MSG yang tercampur dalam makanan yang telah anda konsumsi.
- Makanan mengandung pengawet dan pewarna: Zat pengawet seperti formalin dan zat pewarna tekstil yang sering digunakan pada makanan dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan gangguan fungsi hati.
- Minuman Isotonik: Kandungan ion dalam minuman isotonik baik dikonsumsi saat tubuh sedang melakukan aktivitas fisik berat, namun akan berefek sebaliknya jika tubuh sedang tidak melakukan aktifitas fisik yang berat.
0 comments:
Post a Comment