Sambiloto merupakan tanaman semak yang mempunyai banyak cabang yang berdaun dan tingginya bisa mencapai kurang lebih 90 cm. Daun sambiloto kecil-kecil berwarna hijau tua dan bunganya berwarna putih. Sambiloto juga dapat berkembang biak sepanjang tahun, dengan biji maupun dengan cara stek batang. Sambiloto banyak di temukan di daratan Asia seperti di Indonesia, India, Filipina, Vietnam dan Malaysia. Tanaman yang bernama latin Andrographis Paniculata Ness ini dapat hidup subur di daerah tropis dengan ketinggian antara 1- 700 meter diatas permukaan laut.
Sambiloto terkandung zat aktif androgapholid yang sangat bermanfaat untuk pengobatan. Di negara India tanaman obat ini digunakan untuk memerangi epidemi flu. Di Cina, sambiloto sudah di uji klinis dan terbukti berkhasiat sebagai anti hepapatoksik (anti penyakit hati). Di Jepang, sedang di jajaki kemungkinan untuk memakai sambiloto sebagai obat HIV, dan di Skandinavia, sambiloto di gunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit infeksi. Penyakit-penyakit infeksi terutama infeksi pada jaringan mucus atau lendir, seperti infeksi tenggorokan penyebab influenza, infeksi saluran kemih, keputihan pada wanita maupun infeksi pada koreng, bisa diobati dengan sambiloto.
Khasiat sambiloto
Sambiloto terkandung zat aktif androgapholid yang sangat bermanfaat untuk pengobatan. Di negara India tanaman obat ini digunakan untuk memerangi epidemi flu. Di Cina, sambiloto sudah di uji klinis dan terbukti berkhasiat sebagai anti hepapatoksik (anti penyakit hati). Di Jepang, sedang di jajaki kemungkinan untuk memakai sambiloto sebagai obat HIV, dan di Skandinavia, sambiloto di gunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit infeksi. Penyakit-penyakit infeksi terutama infeksi pada jaringan mucus atau lendir, seperti infeksi tenggorokan penyebab influenza, infeksi saluran kemih, keputihan pada wanita maupun infeksi pada koreng, bisa diobati dengan sambiloto.
Khasiat sambiloto
- Mencegah masuk angin atau influenza,
- Menurunkan demam,
- Mengobati sakit kuning,
- Mengobati luka, dengan cara menumbuk daun sambiloto kering, dan menaburi luka atau korengnya dengan bubuk sambiloto.
- Meredakan kencing manis.
- Mengobati penyakit diabetes/kencing manis (daun sambiloto itu dimakan atau dikunyah langsung dalam keadaan masih segar).
- Mengobati penyakit tifus ( daun sambiloto ditambah dengan kunyit dan temulawak kemudian digodok dan air rebususannya diminumkan 3x sehari sampai yang menderita tifus sembuh).
- Mengobati gatal-gatal dan mencegah kanker
- Untuk mencegah malaria karena itu daun ini disebut juga obat anti malaria
- Menjaga daya tahan tubuh atau stamina, karena daun ini banyak digunakan untuk bahan jamu godokan.
0 comments:
Post a Comment